Dahulu orang tua kita sering berujar “Nak, Bangunlah pagi – pagi, jangan bangun kesiangan agar rezekimu “tidak dipatok ayam“.
Begitulah kalimat kiasan yang biasa dilontarkan para orang tua untuk memotivasi anak – anaknya bangun pagi – pagi. Secara makna nasehat ada benarnya, sebab memang faktanya di waktu pagi itu banyak sekali terkandung kebaikan dan keberkahan.
Menarik memang, ketika agama Islam yang agung ini membahas masalah yang amat sepele oleh kebanyakan orang, misalnya soal bangun pagi, justru dari sisi inilah semakin nampak keindahan, totalitas ( menyeluruh ) dan kebenaran Islam. Oleh karena itu setiap muslim harus meyakini bahwa tidak ada perintah di dalam Islam yang tidak mengandung makna yang agung. Sebagaimana juga tidak ada larangan di dalam Islam yang tidak mengandung bahaya atau kesia – siaan.
Telah dicatat oleh sejarah bahwa kebiasaan bangun pagi lebih awal ( sebelum fajar ) merupakan ciri yang melekat pada orang – orang yang besar yang tercatat dalam sejarah. Demikian pula sebaliknya, pada umumnya salah satu ciri orang yang “bermasalah” adalah terlambat bangun. Perihal sebab orang susah bangun sebelum terbit fajar, Imam Hasan al Basri mengatakan, “ Itu karena dosa – dosamu mengikat dirimu.”
Rasulullah SAW menjamin bahwa siapa saja yang melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebelum shalat subuh, maka ia telah mendapatkan kebaikan melebihi dunia dan seisinya. Apalagi jika sebelumnya shalat tahajjud ( qiyamullail ). Itu baru shalat sunnat, bagaimana lagi dengan shalat subuhnya yang memang statusnya fardhu.
Inilah kenikmatan yang pernah diungkapkan oleh Umar Bin Khattab,” Kalaulah bukan karena tiga hal niscaya aku tidak suka hidup di dunia ini; (tiga hal yang dimaksudkan) tilawah al-Quran,shalat malam/tahajjud (qiyamullail), dan berkumpul bersama – sama dengan teman seperjuangan.”
Belum lagi kita berbicara kesehatan jasmani, mental, dan kesegaran dalam berfikir, hal itu semuanya dapat diraih manfaatnya secara optimal di saat pagi. Makanya Rasulullah SAW secara khusus mendoakan orang – orang beriman yang cepat bangun pagi dengan doanya, ”Ya Allah berkahilah ummatku yang biasa bangun pagi.” (HR Ahmad, Baihaqi,Ibnu Hibban dan Lainnya).Wallahu a’lam bish shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar