Vitamin Jiwa

Manusia diciptakan Allah SWT dalam keadaan yang sangat sempurna (At Tiin-4) dan seimbang (Al-infithaar). Allah SWT juga telah mengatur sedemikian rupa tubuh kita sehingga tetap berada dalam keteraturan yang sempurna, SubhanAllah!. Nah, agar sistem tubuh kita tetap seimbang, maka Allah juga telah menyediakan satu paket dalam tubuh kita yang dikenal dengan “antibody” yang berfungsi sebagai perisai apabila ada racun atau virus jahat yang menggrogoti tubuh kita, sehinga system keseimbangan dalam tubuh tetap terjaga. Maha Besar Allah…!!!

Disamping itu pula, adakalanya, antibodi yang ada dalam tubuh kita itu suatu saat melemah, hal tersebut disebabkan banyak factor, mulai dari gaya hidup yang kurang sehat, pola makan dan istirahat yang tidak teratur, lingkungan hidup yang kurang bersahabat dan lain sebagainya. Maka, untuk membantu antibody tersebut melawan serangan racun ataupun virus jahat tersebut, maka diperlukanlah injeksi vitamin ke dalam tubuh kita untuk membantu antibody tersebut supaya tetap terjaga dalam menengkal berbagai racun maupun virus jahat tersebut.

Nah, virus atau racun dalam tubuh itu sama halnya dengan problematika kehidupan yang jiwa kita hadapi. Gelisah, resah, sedih, putus-asa, pesimis merupakan berbagai virus jahat yang sering menyantroni jiwa kita. Bila optimalisasi perawatan terhadap jiwa kurang, maka otomatis antibody jiwa kita akan melemah dalam menangkal berbagai problematika hidup yang kita hadapi. 

Maka dari itu jenis-jenis vitamin yang mesti selalu dikonsumsi oleh jiwa kita untuk menghadapi semua problematika kehidupan ini antara lain :

1. Syukur & Sabar
Syukur, inilah satu jenis perasaan yang jarang bermukim permanen di hati kita. Bahkan, kerap kita lupa dan alpa. Istilah saya, kadarkum. Kadang sadar, kadang kumat.
Hitunglah seberapa besar nikmat-nikmat Allah yang telah anugerahi selama ini kemudian konversi dengan persoalan hidup yang kita hadapi. jumlahnya pasti akan terpaut sangat jauh. Oleh karena itu wajib kita selalu bersyukurlah kepada Allah SWT.

Sabar dalam menghadapi masalah-masalah yang ada pasti lahir karena adanya keyakinan bahwa Alloh lah satu-satunya yang berkehendak atas ujian-ujian yang diberikan terhadap kita dan Alloh jualah yang akan memberikan jalan keluarnya. Hanya kepada Alloh lah kembali segala urusan dan hanya Alloh lah yang Maha Mengetahu apa yang terbaik buat hamba-hambaNya.

2. Ikhtiar, Do’a & Tawakal
Do’a adalah senjatanya orang mukmin yang disempurnakan dengan ikhtiar. Dengan do’a kita memohon kepada Alloh agar Dia menganugerahkan keteguhan atau ke istiqomahan kita dalam kesabaran. Setelah ikhtiar yang sungguh-sungguh, hasil ikhtiar kita sepenuhnya diserahkan kepada Alloh. Fa’idza ‘azamta fa tawakkal ‘alallooh.

3. Evaluasi diri & Optimis
Jangan lupa, setelah sabar & tawakal, do’a & ikhtiar telah dilaksanakan maka evaluasi kembali diri. Bisa jadi karena kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan maka Alloh memberi ujian-ujian yang menjadi peringatan bagi kita. Optimislah bahwa semua masalah-masalah yang ada pasti hikmahnya dan bila itu akibat kesalahan-kesalahan kita maka yakinlah bahwa Alloh akan mengampuni dan memaafkan dosa dan kesalahan-kesalahan kita karena Dia Al ‘AfuwwunGhofuur.

Wa Allahu a’lam

Walhamdulillahi Robbil alamin